Individu, Keluarga dan Masyarakat

Posted by : raka m farhan Sabtu, 01 November 2014

13 Oktober 2014

Assalamualaikum. Wr. Wb

Akhirnya dapat tugas lagi nih kawan. Disini gua akan membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat.

Oke sekarang gua akan mulai tentang pembahasan Individu.

INDIVIDU

Kita bisa liat dari gambar di atas. Mereka pada sibuk sendiri. Yang satu melihat jalan, yang satu sibuk main handphone, yang satu sibuk liat kereta lewat. Apakah sudah terbayang individu apa ?

Baiklah saya akan definisi individu tersebut.

Individu Berasal dari kata latin yaitu " Individuum " berarti * yang tak terbagi *. Arti lainnya sebagai pengganti " Orang Seorang " atau manusia perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah - tengah individu lain dalam masyarakat.

Proses yang meningkatkan ciri - ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut individualisasi atau aktualisasi diri. Abis ini gua mau ngejelasin juga tentang pengertian pertumbuhan.

Pertumbuhan ialah merupakan suatu proses dimana jumlah sel dalam tubuh suatu Organism yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat Irreversible (Tidak dapat kembali seperti semula)

Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana organism yang dulunya masih kecil menjadi Lebih besar seiring bertambahnya waktu.

Berikut ini adalah faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :

A. Masa Vital
Pada masa ini, Individu mulai menggunakan fungsi - fungsi biologis untuk menemukan hal - hal yang baru dalam dunianya.

B. Masa Estetik

Pada masa ini anak akan mulai menentang kehendak orang atau sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang akan dilakukannya.

C. Masa Intelektual

Ada suatu hal yang penting pada masa ini ialah anak akan menerima otoritas orang tua dan guru. yang di harapkan anak - anak bisa sikap objektif dan adil.

D. Masa Remaja

Masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena mempunyai sifat - sifat khas dan yang dapat menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat.

E. Masa Mahasiswa

Masa dimana masa yang individu melakukan pemantapan pendirian hidup yaitu penyiapan diri dengan kemampuan dan keterampilan.

Jadi inilah pembahasan tentang individu dari gue. Sekarang gue mau melanjutkan tentang Keluarga.

Keluarga

Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atau merawat orang - orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak - anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( Keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.

Dalam fungsi keluarga ada macam - macam fungsi keluarga, Diantaranya :

1. Fungsi Biologis

Fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan perkawinan bagi anak - anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup melalui perkawinan.

2. Fungsi Pemeliharaan

Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan seperti berikut ini :

Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat - obatan
Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain - lain

3. Fungsi Ekonomi

Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia, yaitu :

Kebutuhan makan dan minum (Pangan)
Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya (Sandang)
Kebutuhan tempat tinggal (Papan)

4. Fungsi Keagamaan

Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran - ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada tuhan yang maha esa.

5. Fungsi Sosial

Fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak - anaknya bekal - bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai - nilai dan sikap - sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan - peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa.

Jadi ini beberapa pemahaman tentang keluarga. Sekarang gue akan melanjutkan tentang Masyarakat.

Masyarakat

Masyarakat dalam bahasa inggris di sebut dengan society, adapun kata masyarakat dalam bahasa arab yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk - bentuk aturan hidup, yang bukan di sebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur - unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.

Masyarakat dapat di sebut juga suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma - norma, adat istiadat yang sama - sama di yang dalam lingkungannya.

Dalam Pertumbuhannya dan perkembangannya, suatu masyarakat dapat digolongkan menjadi :

1. Masyarakat sederhana (Primitif)

Dalam masyarakat sederhana masih menggunakan pola pikir yang primitif yaitu adanya pembedaan hak dan kewajiban menurut jenis kelamin

2. Masyarakat maju (Modern)

Memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan di capai.

Berikut ini tentang masyarakat industri dan non industri :

Masyarakat industri yaitu masyarakat yang mempunyai ciri - ciri jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda masyarakat kapasitas masyarakat semakin tinggi.

Masyarakat non industri yaitu masyarakat yang didalnya menjadi dua kelompok yaitu kelompok primer dan sekunder.

Jadi ini pemahaman sedikit yang gua jelaskan. Gua akan ngejelasin juga nih tentang urbanisasi.

Urbanisasi

Oke hahaha

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. masalah yang cukup serius bagi kita. karna persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan di dalam masyarakat. Adapun di dalamnya faktor pendorong dan faktor penarik, yaitu :

- Faktor pendorong :

1. Kemiskinan di desa

2. Kurangnya sarana pendidikan

3. Sarana kesehatan kurang memadai

4. Upah kerja di desa rendah

5. Terbatasnya kesempatan kerja

- Faktor Penarik :

1. Upah kerja tinggi

2. Kesempatan kerja lebih banyak

3. Sarana kesehatan sangat memadai

4. Lengkapnya saran pendidikan

5. Kota sebagai pusat pemerintahan