Popular Post

Archive for Oktober 2014

Materi tentang Ilmu Sosial Dasar dan Pertumbuhan Penduduk

By : raka m farhan
Hai para pembaca 
Assalamualaikum Wr.Wb

Sekarang gua disini akan mengetik tentang tugas softskills yang di berikan oleh dosen untuk mengembangkan kemampuan dengan bahasa kita sendiri. kan asik tuh hahaha. 
Oke 
Ini materi pertama tentang ILMU SOSIAL DASAR dan gua akan menjelaskan apa Ilmu Sosial Dasar tersebut. 

 ILMU SOSIAL DASAR 
Apa si itu Ilmu Sosial Dasar ?
Ilmu Sosial dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah sosial di dalam masyarakat yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum untuk mengkaji masalah manusia.

Dalam hal tersebut banyak sekali tentang masalah - masalah di dalam masyarakat.
Contohnya : Pencemaran lingkungan, Tawuran, Kemiskinan, Narkoba, Seks Bebas, dll

Apa Tujuannya Ilmu Sosial Dasar ?
Tujuan ilmu Sosial dasar itu :
  1. Dalam perkuliahan mata kuliah ISD tersebut ialah untuk pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya.
  2. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial. 
  3. Peka terhadap masalah-masalah sosial. 
  4. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks. 
  5. Dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial.
Dengan tujuan tersebut sebagaimana kita semua orang seharusnya paham dan sadar arti penting masalah sosial dalam masyarakat.
Contohnya Seperti anak anak yang terlantar di jalanan dengan cara mereka mengamen dan mengemis untuk sesuap nasi. Yang sebagaimana seharusnya mereka masih masa pertumbuhan dan bermain. 

Kelompok Ilmu Pengetahuan ?
Kelompok Ilmu Pengetahuan ini menurut sumber ilmu filsafat di kelompokan menjadi 3 (Tiga) yaitu :
  1. Ilmu Alamiah (Natural Science) : Ilmu tersebut bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Contohnya : Fisika, Biologi, Astronomi, Dll
  2. Ilmu Sosial (Social Science) : Ilmu tersebut bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Contohnya : Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Dll 
  3. Pengetahuan Budaya (The Humanities) : Ilmu tersebut bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Contohnya : Bahasa, Agama, Norma, Dll
Maksud dari perbedaan dan persamaan ISD dan IPS ? 
Perbedaan ISD dan IPS 
  1. Ilmu Sosial Dasar di berikan di perguruan tinggi. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial di berikan di Sekolah dasar sampai Sma.
  2. Ilmu Sosial Dasar merupakan mata kuliah tunggal. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan dari sejumlah mata pelajaran. 
  3. Ilmu Sosial Dasar di arahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial di arahkan kepada pembentukan keterampilan dan pengetahuan intelektual.
Persamaan ISD dan IPS 
  1. Kedua-duanya merupakan bahan program studi untuk kepentingan program pendidikan. 
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
  3. Keduanya mempunyai materi dari kenyataan dan masalah Sosial. 
Ruang lingkup ISD ?
Ilmu Sosial Dasar banyak mencakup masalah yang timbul di dalam masyarakat. Untuk menelaah semua masalah sosial tersebut. maka hendaknya untuk mengidentifikasi masalah dan memahami sejumlah konsep sosial. Sehingga ISD dibedakan menjadi 3 golongan besar. Apa sajakah itu ?
  1. Kenyataan sosial yang dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah tertentu. Karna adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandang.
  2. Konsep / pengertian tentang kenyataan sosial di batasi pada konsep dasar yang diperlukan untuk mempelajari masalah sosial yang di pahami dalam IPS.
  3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara 1 dengan yang lainnya saling berkaitan.
Kelar dah tentang materi pertama. Dan sekarang gua akan lanjut ke materi ke dua tentang 

 PERTUMBUHAN PENDUDUK 





Pertumbuhan Penduduk ??
Pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk / populasi di suatu wilayah yang bisa di hitung dari waktu ke waktu menggunakan "Per waktu unit" sebagai ukurannya. Misalkan pertumbuhan penduduk indonesia yang dari tahun 1995 ke 2005 adalah perubahan jumlah penduduk indonesia dari tahun 1995 sampai 2005. Pada tahun 2005 jumlah penduduk indonesia sudah mencapai kisaran 241.973.897 jiwa. Berikut ini contoh gambar yang perhitungan yang menggunakan piramida penduduk expansive tahun 2011.
Piramida penduduk expansive 
Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk ?
A. Kelahiran (Fertilitas)
     Fertilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Sedangkan Fertilitas kumulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seseorang perempuan hingga akhir batas usia suburnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya penduduk adalah : 

Faktor demografi :
  1. Struktur umum
  2. Struktur perkawinan 
  3. Umur kawin pertama 
  4. Paritas 
  5. Proporsi yang kawin 

Faktor non demografi :
  1. Keadaan ekonomi penduduk
  2. Tingkat pendidikan 
  3. Perbaikan status perempuan
  4. Urbanisasi dan industrialisasi
Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah angka yang menunjukan bayi yang lahir dari setiap penduduk 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran di bagi 3 kriteria. Yaitu : 
  1. Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
  2. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun. 
  3. Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun. 
B. Kematian (Mortalitas)
    Kematian adalah ukuran jumlah umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Pengukuran pertumbuhan dan pengembangan penduduk melalui tingkat kematian dibedakan menjadi 3 (Tiga) yaitu : 
  1. Crude Death Rate (CDR) : Banyaknya kematian setiap 1000 penduduk per tahun. 
  2. Age Spesific Death Rate (ASDR) : Banyaknya kematian setiap 1000 penduduk usia tertentu per tahun. 
  3. Infant Mortatily Rate (IMR) : Tingkat kematian pada bayi.
Rumus tingkat kematian kasar
CDR = D/P x K 

Ket : 
CDR : Crush Death Rate (Angka kematian kasar)
D : Jumlah kematian (Death) pada tahun tertentu 
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 
K : Bilangan konstan 1000

Rumus tingkat kematian khusus :
ASDRx = Dx/Px x K 

Ket : 
ASDRx : Angka kematian khusus umur tertentu (x)
Dx : Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun 
Px : Jumlah penduduk pada umur tertentu 
K : Bilangan Konstan 1000 

C. Perpindahan (Migrasi) 
       Perpindahan adalah Peristiwa perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. 

Macam-macam Migrasi : 
 Migrasi internasional dibagi menjadi 3, yaitu : 
  1. Imigrasi = Masuknya penduduk ke suatu negara. 
  2. Emigrasi = Keluarnya penduduk ke negara lain.
  3. Remigrasi = Kembalinya penduduk ke negara asal.
  Migrasi Nasional di bagi menjadi 4, yaitu : 
  1. Urbanisasi = Perpindahan penduduk desa ke kota 
  2. Transmigrasi = Perpindahan penduduk dari pulau ke pulau lain 
  3. Ruralisasi = Perpindahan penduduk dari kota ke desa 
  4. Evakuasi = Perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
Proses Migrasi
Proses migrasi adalah Kemampuan proses perpindahan antar penduduk atau kelompok ke daerah lainnya. 
- Proses migrasi menetap di suatu wilayah 
Contohnya : Misalkan dari depok berpindah ke daerah surabaya. 
- Proses migrasi yang sementara di wilayah tersebut.
Contohnya : Seseorang yang merantau untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau kehidupan yang mencukupi. 
- Proses migrasi hanya berlibur di suatu wilayah. 
Contohnya : Seseorang yang sedang pergi ke nusa tenggara barat untuk berekreasi. 

Akibat Migrasi : 
Dengan adanya suatu wilayah yang memiliki nilai lebih maka banyak penduduk yang pergi ke wilayah tersebut untuk kelangsungan hidupnya. Akan tetapi seiring waktu ini bisa mengakibatkan kepadatan yang luar biasa pada wilayah tersebut. 
Berikut ini adalah akibat dari migrasi :  
  • Akan terjadi pertikaian di dalam suatu wilayah yang banyak imigrasi dikarenakan perbedaan pendapatan, bersuku tidak sama, perbedaan suku budaya, adab tutur kata yang berbeda, dll 
  • Pengaruh kepadatan penduduk terhadap di bidang ekonomi yang menyebabkan pendapatan per kapita menurun sehingga daya beli masyarakat menurun dan dana untuk pembangunan negara berkurang. 
  • Pengaruh kepadatan penduduk terhadap di bidang sosial yang menyebabkan banyaknya kasus kejahatan meningkat dan pengangguran meningkat dikarenakan lahan pekerjaan yang sempit. 
  • Pengaruh kepadatan penduduk terhadap di bidang kesehatan yang menyebabkan biaya kesehatan menjadi mahal.
  • Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, berkurangnya ketersediaan air bersih, dan makin kurangnya lahan produktif. 
Jenis struktur penduduk :
 Jenis struktur penduduk ada 3 jenis, Yaitu : 
  1. Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi.
  2. Persebaran penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah di bandingkan dengan luas wilayah yang di hitung jiwa per km kuadrat. 
  3. Komposisi penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin. 
Bentuk piramida penduduk : 








Piramida penduduk berbentuk limas 
Piramida ini menggambarkan tentang jumlah penduduk usia muda lebih besar di bandingkan dengan usia yang sudah dewasa. Jumlah angka kelahiran lebih besar di bandingkan kematian. 
Contoh : India, China, Indonesia. 

Piramida penduduk berbentuk granat / stasioner 
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. 
Contoh : Swedia dan Belanda

Piramida penduduk berbentuk nisan 
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila di bandingkan dengan usia dewasa. Jika angka kelahiran jenis pria besar, maka suatu negara bisa kekurangan penduduk. 
Contoh : Jerman, Inggris, Prancis.

Apa si itu rasio ketergantungan ?

Rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.
Rasio ketergantungan dapat di lihat menurut usia yakni rasio ketergantungan muda dan rasio ketergantungan tua. 

Kebudayaan dan kepribadian 

Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di indonesia 

Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk atau permukaan peralatan masih kasar, misalkan saja kapak genggam. Kapak genggam semacam itu terkenal di wilayah Eropa, Afrika, Asia tengah, sampai India. Tetapi kapak genggam itu semacam ini tidak di temukan di asia tenggara.
Zaman batu adalah suatu periode ketika peralatan manusia secara dominan terbuat dari batu. Zaman batu di perkirakan 600.000 ribu tahun yang lalu. Apabila di lihat sudut mata zaman batu tua periode masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Ada fosil yang di temukan di aliran sungai bengawan solo yaitu Homo Wajakensis.  

Zaman batu muda (Neolithikum) 

Pada zaman batu muda alat alat terbuat dari batu sudah di halus. Contohnya itu kapak lonjong, kapak persegi, gelang dan kalung.
Kapak Lonjong di temukan di indonesia di daerah Minahasa, Gerong, Seram, Leti, dan Irian. 
Kapak Persegi di temukan di indonesia di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Maluku, dll
Zaman batu muda adalah zaman suatu revolusi yang sangat besar dalam peradaban manusia. Perubahan besar ini di tandai dengan berubah peradaban penghidupan food-gathering menjadi foodproducing. pada saat orang sudah mengenal bercocok tanam dan berternak. Pertanian yang mereka selenggarakan mula-mula bersifat primitif dan hanya dilakukan di tanah kering aja. Orang Indonesia zaman neolithikum membentuk masyarakat-masyarakat dengan pondok-pondok mereka berbentuk persegi siku-siku dan didirikan atas kayu.

Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam 


Kebudayaan Hindu Dan Budha 

Oke pada abad ke-3 atau ke-4 agama hindu mulai masuk ke indonesia di pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran budha masuk ke indonesia, khususnya ke pulau jawa. Agama budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju di bandingkan dengan hindu, sebab budha tidak menhendaki kasta-kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian kedua agama tersebut tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hindu maupun budha menghasilkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, seni pahat, seni ukir dan maupun seni sastra. seperti candi borobudur (Budha) dan candi prambanan (Hindu)




Candi Borobudur 



Candi Prambanan 








Kebudayaan Islam 

Pada abad ke-16 Islam telah melampaui jumlah penganut hindu dan budha sebagai agama domain bangsa jawa dan sumatra. Bali mempertahankan mayoritas hindu.

Islam sendiri di indonesia di kembangkan dengan para pemuka-pemuka agama islam yang di sebut dengan walisongo. Masuknya agama islam ke indonesia berlangsung secara damai. Karena masuknya agama islam di indonesia tidak ada secara paksa. 
Penyebaran islam di nusantara pada awalnya di dorong oleh meningkatnya jaringan perdagangan di luar kepulauan nusantara. Pedagang dan bangsawan dari kerajaan besar nusantara biasanya adalah kerajaan pertama yang mengadopsi agama islam.  
Agama islam pun juga menghasilkan banyak karya seni rupa, seni musik, seni bangunan, seni sastra. Seperti Masjid Agung Demak 





Masjid Agung Demak 










Kebudayaan Barat 

Unsur kebudayaan barat juga memberi warna corak lain kepada kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah budaya barat. Pengembangan pada era globalisasi ini sangat pesat. sudah berbagai informasi sangat mudah melalui media cetak dan media elektronik dengan sentuhan dan kemajuan teknologi modern mempercepat akses pengetahuan budaya lain. Tetapi masuknya kebudayaan barat di indonesia ini bisa membuat kebudayaan asli indonesia menjadi pudar. Yang bisa mengakibatkan kebudayaan indonesia akan di lupakan yang merupakan jadi diri bangsa indonesia. Disamping itu kebudayaan barat bisa menyebabkan rusaknya kebudayaan asli indonesia. Bisa di bilang kebudayaan banyak yang bertentangan dan berbeda dengan kebudayaan indonesia. 
Salah satunya dari tata krama dan sopan santun. Dibandingkan budaya barat tata krama bangsa indonesia lebih baik di bandingkan kebudayaan barat. 

Terbukti kan kebudayaan barat itu tidak selamanya membawa dampak positif bagi bangsa indonesia. 

Maka yang kita haruskan adalah jangan pernah melupakan kebudayaan asli bangsa indonesia. 

Akhirnya sekian materi yang gua ketik ini.

Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian.


Terima kasih ya 

Sumber :
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips/
http://prabowo-womanizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html
http://annisaamaliaapriliani.wordpress.com/2013/09/25/tugas-softskill-ilmu-sosial-dasar-pertumbuhan-penduduk/
http://putrizhiya.wordpress.com/2012/11/04/pertumbuhan-penduduk/
http://putrithalita.blogspot.com/2013/09/pengertian-pertumbuhan-penduduk-faktor.html
http://aero-7.blogspot.com/2011/10/ruang-lingkup-isd.html
http://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/ 
http://kuroastro.blogspot.com/2014/09/penduduk.html
Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © MBUL - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Raka Muhamad Farhan -